1. Hagi
Hagi yang berada di Prefektur Yamaguchi merupakan salah satu samurai district terbesar di Jepang. Ada lima samurai district di wilayah tersebut, yang paling terkenal yakni Horinouchi dan Jokamachi. Kamu bisa menemukan banyak rumah samurai dan jalan kuno.
Hal lain yang bisa kamu nikmati di Hagi, yakni rumah Obata Takasama, mantan samurai yang memperkenalkan penanaman pohon jeruk. Sampai saat ini pohon jeruk dan produk-produknya telah menjadi simbol Hagi. Kamu pun bisa mengunjungi Taman Kankitsu dengan ratusan pohon jeruk berbagai varietas.
2. Kakunodate
Kakunodate memang terkenal sebagai kota bersejarah yang dapat menunjukkan struktur sosial Jepang pra-modern. Distrik ini pernah menjadi rumah sekitar 80 keluarga samurai. Kamu bisa menikmati arsitektur dan perumahan samurai terbaik di Jepang.
Ada enam rumah samurai yang terbuka untuk umum, dua rumah samurai yang populer yakni Ishiguro dan Aoyagi. Sedangkan keempat lainnya merupakan tempat tinggal para samurai kelas menengah, sehingga bebas masuk. Kamu bisa melihat baju besi, koleksi lainnya dan bahkan berbelanja souvenir.
Selain suasana Jepang yang autentik, kamu bisa menikmati bunga sakura, lho. Sebab, distrik ini merupakan situs populer untuk hanami, tradisi Jepang untuk menikmati bunga sakura.
3. Nagamachi - Kanazawa
Kanazawa dahulu merupakan ibu kota terbesar kedua di Zaman Edo. Tidak heran jika ada samurai district di dekat Kastil Kanazawa di mana suasana tradisional Jepang masih dipertahankan hingga kini.
Kamu bisa mampir ke Nagamachi Yuzenkan, eks-rumah samurai yang kini menjadi tempat pembuatan lukisan sutra. Pengunjung dapat mengamati para seniman saat mewarna atau melukis desain pada sutra yang indah.
4. Kitsuki
Kitsuki merupakan salah satu wilayah yang terletak di bagian selatan Semenanjung Kunisaki. Tempat ini memiliki topografi yang menarik dengan dua samurai district di bagian utara dan selatan. Sedangkan bagian tengah merupakan distrik komersial.
Kamu bisa menyewa kimono dan berjalan-jalan dengan suasana Zaman Edo. Selain itu banyak spot foto yang menarik, mulai Kastil Kitsuki, Nomi Residence, hingga Rumah Hitotsumatsu. Kamu pun bisa melihat artefak budaya dan diorama yang menunjukkan kondisi kota pada masa lalu di Museum Sejarah Kota.
5. Tsuwano
Tsuwano tergolong wilayah kecil yang terletak dilembah gunung di Prefektur Shimane. Salah satu tempat penting di sini yakni Jalan Tonomachi, menyajikan deretan bangunan bersejarah. Kamu bisa menikmati dinding putih yang tinggi, parit kecil dengan ikan koi berwarna-warni. Kamu juga bisa menikmati indahnya bunga iris putih dan ungu.
Enggak cuma rumah para samurai, kamu pun bisa berkunjung ke Folklore Museum. Dahulu merupakan Hanko Yorokan, sekolah untuk para putra samurai. Selain itu, ada Gereja Katolik Tsuwano untuk mengenang penyebaran agama tersebut di Jepang.
Jika beruntung, kamu dapat melihat Sagimai, Tari Kuntul yang ditampilkan di sepanjang Jalan Tonomachi. Tarian tersebut menjadi ciri khas yang sayang untuk dilewatkan.
6. Usuki
Samurai distrct di Usuki memang terletak ditengah kota, tapi suasana pra-modern masih dipertahankan. Daya tarik utamanya yakni Nioza Historical Road yang fotogenik. Sepanjang jalan tersebut akan kamu temui bangunan berarsitektur gaya Edo dan kuil.
Rumah samurai Inaba dan Marumo menjadi beberapa tujuan utama yang dibuka untuk umum. Kamu bisa melihat rumah kayu dengan suasana tenang, interior sederhana nan elegan. Selain itu juga ada taman yang indah.
7. Matsue
Jalan Shiomi Nawate merupakan daya tarik dengan estetika tradisional di Matsue. Kamu bisa menikmati gambaran kehidupan samurai kelas menengah selama Zaman Edo. Salah satu kediaman samurai yang dibuka untuk umum yakni Buke Yashiki yang dibangun tahun 1733.
Kamu juga bisa mengunjungi rumah Lafcadio Hearn, penulis dan penjelajah dunia. Rumah tersebut terletak di samping Memorial Museum yang didedikasikan untuknya dan karya-karyanya.
Itulah tadi ketujuh tempat di Jepang yang dijuluki "samurai district". Enggak cuma bangunan kuno khas Zaman Edo, tapi kamu juga bisa menikmati ciri khas di setiap distriknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar